Kawan ...

-

 Kawan (s)

Jangan lupakan 

Saat kita dulu muda

Saat pikiran masih terang tanpa beban

Saat keadaan tak mengumbar seperti saat sekarang

Saat kata masih tak mudah membuat kecewa

Saat diri masih sendiri ..



Kawan (s)

Bukan aku yang berubah, atau kalian .. 

Bukan sekedar kita yang menjadikan keadaan tak sama bagai dulu 

Bukan ..



Bukan juga salah hati yang lebih mudah terasa tak enak,

Saat bercanda sesekali terasa sakit terdengar

Saat gurauan lebih mudah menyakiti perasaan

Saat enak bicara membuat lupa bagaimana mendengar



Mungkin semua karena, 

Kisah setiap kita tak lagi sama

Ingin setiap kita menjadikan berubah ..



Jalan hidup masing masing kita yang tak sesederhana dulu,

Ada yang mudah, ada yang tak lagi terlalu mudah dan mungkin saja berat ..



Maaf untuk terlalu mudah tersinggung

Maaf untuk terlalu lepas berkata

Maaf untuk kata yang ternyata menyakitkan

Maaf karena lupa pikirkan rasa

Maaf membuat terlihat seperti tak peduli,

Maafkan .. 



Seharusnya semakin dewasa dan tua 

Semakin juga bisa menjaga hati dan perasaan,

Menjadikan kalimat yang keluar adalah kata kata yang sudah dipikirkan lebih dulu ..

Dan,

Lebih mudah minta maaf dan memaafkan ..



Dan di satu waktu akan kita akui, 

Bahwa bersama kalian dulu adalah 

Salah satu bagian TERBAIK dalam cerita hidup saya .. 


đź’™





Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tak Tersisa ...

-
Ketika rasa itu telah benar benar dilepaskan, Di hempas begitu saja, Dan tak satu pun ada lagi yang tersisa ... Melewati semua yang pernah ada, Menjadi bersih dari segala kenangan .. Begitu saja rasa bisa pergi, menghilang, Menjauh dari semua cerita yang pernah ada .. Seolah tak pernah ada Seakan tak pernah berikan kesan yang indah. Waktu, Menggeserkan rasa, Meluluhlantahkan kenangan Menjadi sesuatu yang tak berarti ... Bagaimanakah caranya ? Melupakan, Membuat lupa dan lenyap tak menyisakan.. Kamu, Tolong ajari aku ! Aku ingin, Sangat ingin ! (06082012)
Read more
-
Bismillahirrahmanirrahim ... Belajar menerima Belajar berjuang Belajar berusaha Belajar menerima semua apapun dengan lapang  Belajar ikhlas setelah ikhtiar .. Itu semua yang harus kita sebagai manusia yang dipilih Allah, ketika kita tidak sama dengan kebanyakan orang. Ini tulisan lagi .. Tentang harapan memiliki keturunan Tentang mendamba memiliki buah hati yang berharap kelak dapat mendoakan kedua orangtuanya  Tentang kekuatan cinta dalam sebuah pernikahan.  Tak sama Membuat kita harus belajar MENERIMA bukan merasa tersisih ... Menerima kalau kita berbeda dengan kebanyakan pasangan Menerima kalau disaat lingkungan seangkatan sudah memiliki satu, dua, tiga bahkan mungkin empat. Kita satupun belum ..  Menerima ketika berjuta pertanyaan yang sama di ajukan pada kita dan pasangan kita. Pertanyaan “kenapa” yang kadang harus di jawab dengan raut wajah yang tetap manis dan penuh senyum. Padahal, seandainya semua manusia ingat, bahwa anak adalah pemberian dari-Nya.  Pe...
Read more

After 10 years

-
Pernahkan kamu sesekali mengingat yang pernah kita lewati ..  Mungkin saja ketika mendengar sebuah lagu, mungkin saat melewati jalan ketika bersama.. Yang sangat nyata itu bagian dari cerita kita .. Pernahkan kamu tersenyum dalam sendiri ketika terlintas beberapa kejadian tentang kita  Pernahkah ?  Tak inginkah menyapaku walau sebentar, Tak inginkah berbincang sejenak,  Tak membawa yang lalu, hanya bersapa sebentar saja .. Tak inginkah ?  Dalam bersama yang memang hanya sesaat Semua tentang kamu dan aku tak mudah terlupakan Tak sulit untuk mengingatnya kembali  Mudah merasa seperti dulu lagi ... Tak rindukah kamu ? 
Read more