Cerita October di February ...

Entah kenapa beberapa hari ini mengingatmu seutuhnya,

Membuat bayangmu berseliweran dalam pikiran, 

Yang anehnya sampai membuat hati ini berdesir indah.

Tak ku tau mengapa tiba tiba saja bayangmu hadir lagi,

Sudah lewat beberapa tahun sejak pertemuan kita yang cukup lama.

Kita tau, 

Saling bertemu buat kita adalah sesuatu yang jarang terjadi,

Tanpa di duga kembalimu di negeri ini membuat rasa yang lama kembali datang.

Pesan singkatmu mengajak bertemu membuat hati ini resah tak berkesudahan.

Dan saat itu datang, tak kutau lagi harus berkata apa.

Pertemuan terakhir denganmu itu yang selalu membayang akhir akhir ini,

Pertemuan beberapa hari di bulan oktober,

Pertemuan saling tatap yang mengalir sampai hati,

Berdebar indah seperti kupu kupu sedang terbang di hati ini.

Kunikmati saat tanganmu sesekali menyentuh jariku,

Kunikmati saat tanganmu membelai, mengacak rambutku penuh sayang.

Sampai tak kusadar mataku terpejam saat menulis ini, 

Seperti merasakannya lagi ..

Pertemuan denganmu saat itu cukup lama,

Dan waktulah yang membuat pertemuan kita harus berakhir.

Tak pernah kulupa segalanya ...

Pertemuan denganmu membawa keresahan hati saat itu,

Datangnya kisah lama yang mengobrak abrik rasa,

Yang seharusnya tak terasa lagi

Enggan berpisah,

Enggan berjauhan lagi..

Masih ingin saling tatap,
berbincang masa sekarang dan nanti,
bercerita masa lalu yang kekanakan, tertawa bersama.

Kunikmati tatapanmu, 

Yang rasanya terlihat sembunyi sembunyi, membuat bibir ini tersenyum.

Aku rindu saat itu ..

Tak banyak waktu untuk kita bersama,

Tak ada yang akan mengerti rasa ini, 

Rasa yang kita rasa ..

Dulu, banyak yang menggoda kita  berdua,

Saat usia masih merasa belum pantas,

Yang kadang justru membuat kita enggan berdekatan,

Sampai saat kamu harus pergi,

Terpisah jarak ..

Dan tiba akhirnya waktu kita bertemu lagi,

Di usia kita yang pantas,

Namun harus terpisah rasa.

Walau tak terucap,

Aku tau kau merasa,

Karena akupun merasa ...

Sempat terselip kata saat kita kembali harus berpisah,

Masih kangen katamu ..

Tapi waktu yang tak bersahabat dengan kita,

Kita harus saling menjauh,

Terlambat katamu..

Biarlah semuanya melebur dalam kata,

Aku tau, tak selamanya keinginan dapat terpenuhi..

Saat ini,

Ku turuti rasa rindu,

Ku biarkan mengalir deras,

Ku harap kau merasa.

Aku rindu October di dua ribu empat ...