Posts

Showing posts from August, 2012

Kamu selalu ada ...

Seperti dulu, ada saatnya waktu yang lalu kembali lagi ... Hinggap begitu lama, tak mau pergi ... Telah cukup lama bertengger di sudut hati .. Mencengkram kuat bagai magnet yang saling menyatu, tak mau dipisahkan ... Walau tlah dicoba dipaksa untuk terpaksa berpisah ... Tapi saat ini rasa di sudut hati belum mau pergi, Masih rindu akan lalunya sebuat kisah ... Mungkin kali ini akan berdiam lama, Dan tak kan terusik Tak segera berlalu.. Biarkan akan kudiamkan, Membiarkan kisahnya mengalir pada hati .. Kejujuranlah yang tau , Rindu, tak ingin dipaksa untuk menjauh .. Karena di aku ada sebagian dari dirimu ..

Cerita di 12 Agustus 2012

Cerita siang menjelang sore di 12 August 2012 bersama seorang supir blue bird. Naik taxi seperti biasanya mendapat sapaan dari pak supir, supir itu bernama pak sarip. Tidak terlalu tua, tidak juga terlalu muda. Sapaan ramah dengan logat khas bandung. Yang langsung kujawab dengan ramah. Bertanya apakah dia sedang berpuasa atau tidak. Dia menjawab, " insyaAllah teh, sayang ah teh mun teu puasa " Awal yang menyenangkan, krn siang itu entah kenapa aku sekedar ingin ngobrol, jadi kutanya keluarganya, tentang istri dan anaknya. Sampai akhirnya dia bertanya kepadaku, sudah memiliki putra/putri berapa .. Tanpa ragu aku menjawab dan kuselipkan permintaan doa padanya. Pak Sarip, seseorang yang telah Allah kirim untukku. Tanpa ragu menanggapi jawabanku dengan cara yang sangat sopan. Teteh cuma kurang minta aja sama Allah, semakin di kencengin mintanya teh. InsyaAllah Allah akan kasih. Deg ! Mungkin aku tau, itu adalah perkataan yang biasa. Tapi entah kenapa sore itu ka

Sebuah Kisah Awal yang menjadi Akhir ...

Tiba tiba ponselku berbunyi, ada sms masuk. Belum musim bbm dan chat chat lainnya saat itu. Sebuah sapaan selamat pagi dan memakai nama lengkap gue. Siapa lagi yang meng sms dengan cara jail seperti itu kalo bukan seseorang yang beberapa bulan terakhir selalu mengganggu dalam arti yang positif hehheehhhee.. Si dia, seorang teman baik yang selalu ada di setiap saat di perlukan, eh.. ga setiap saat kok, banyakan ngilang malahan. Oh iya, balik lagi pada sms sapaan si dia, langsung gue jawab kalo gue sedang berada di rumah kakak gue, dan seenaknya dia bilang kalo gue kaya koran, pagi pagi udah beredar katanya, Tuuuh kaaan ... ! Dia banget deh..  Lalu dia bilang mau nelp, boleh apa enggak,  dan gue persilahkan dengan hati ikhlas. Tapi lagi lagi emang dasar si dia, bilang mau nelp malah mau pup dulu lah dan segala macem. Dooh ! Akhirnya dia menelephone, sekitar dua puluh menit semua baik baik aja, dan entah kenapa begitu pembicaraan menyebutkan nama seorang temannya yang temen gue juga.

Kini dan yang lalu ...

Aku pernah di inginkan, Aku pernah diharapkan olehmu, Menjadi orang terdekatmu, Aku pernah .. Aku dulu berarti, Aku dulu selalu ditunggu, Aku yang dulu, Dan kamu itu masih yang dulu .. Kini semuanya menjadi tak ada, Kini segalanya merubah tak terarti, Kamu yang kini, Kamu , Yang bukan kamu yang dulu.. Semua berbeda Kini dan dulu Segalanya berubah Saat ini dan saat yang lalu ... Tapi rinduku masih sama Tapi inginku masih tetap ada Menyayangi, Bagaimanapun kamu .. Saat ini, Saat lalu, Kini, Terlebih yang dulu ... Menyanyangimu bukan mencintaimu, Masih sama ... !

Menepi menjauh ...

Benar adanya .. Benar untuk semua sikapmu Benar untuk semua yang kamu pilih. Sudah terlalu rumit manjalani ini Sudah terlampau jauh melewatinya .. Benar apa yang kau lakukan saat ini Benar sebenar benarnya ,,, Kini aku mulai menepi, Belum pergi seperimu Tapi menepi mulai menjauh ... Aku ingin semuanya diakhiri dengan indah, Tak ingin berlari membuang muka Seperti tak ada arti atas semua yang pernah kita rasakan .. Biarlah rasa yang  perlahan menyingkir Tapi bukan berarti segalanya terputus begitu saja .. Dengarkan hatimu Beginikan yang kau inginkan ? Begini sajakah  di akhirinya .. Kubiarkan tangis ini Kubiarkan sedih ini Karena ini terlalu sulit untuk di lewati Karena ini semua pernah sangat berarti di cerita hidupku ... Kan kubiarkan luka menyentuh sudut hati ini .. Membiarkannya merembet perih Sampai akhirnya akan menghilang dengan lelah Membawa pergi luka .. Benar sudah yang kau lakukan, Membiarkan aku menepi sendiri membiarkan rasa ini berjalan

M a l a m ..

Lewat tengah malam ini Membuat rapuh hati Melancarkan kata kata menjadikan kalimat gundah Menjanjikan malam penuh air mata Mengingkari hati lagi Bahkan sampai saat ini Kuingin kamu merasa, atau tak lagi merasa Biar ku bisa tutupi debar hati Yang terus mengalir sendu Mengoyak kepingan hati yang sudah terpecah sakit Tak kau tau rasanya Apa yang dihati ini, seluruhnya kamu ! Selalu kamu .. Tak kau tau sampai kapan Menahan perihnya rindu berkepanjangan Menahan hati menangis lirih .. Kamu, Seluruhnya kamu   Selalu tentangmu ..

Kisah Satu Hari ...

Hari ini membaca lagi sebuah kisah satu hari yang sempat terlupakan. Padahal di tanggal itu terungkap semua rasa yang tertutup diam diam. Lucu memang .. Ternyata dulu aku seseorang yang sangat tidak peka pada perasaan orang lain. Sudah jelas terungkap tapi tetap saja menghalangi perasaan sendiri, berusaha menyangkal yang akhirnya malah berantakan saat itu. Kisah satu hari yang menjadikan segalanya terungkap. Kisah satu hari yang masih terasa debarannya sampai saat ini. Kisah satu hari berawal dari merasa dibandingkan, membuat jeda tak bersapa dalam beberapa jam, yang membuat sisa waktu dalam dua puluh empat jam itu tak mau disia siakan. Lucu memang .. Menahan kantuk demi pembicaraan yang sempat tertunda , akibat rasa cemburu yang ditahan. Malah menjadikan semua rasa terungkapkan malam itu ... Semua yang menjadikan awal menjadi dekat dengan akhir Karena merasa rasa tak terbalaskan Karena hati ini masih mencoba menyangkal rasa ... Dan menjadikan penyesalan berkepan

Tak Tersisa ...

Ketika rasa itu telah benar benar dilepaskan, Di hempas begitu saja, Dan tak satu pun ada lagi yang tersisa ... Melewati semua yang pernah ada, Menjadi bersih dari segala kenangan .. Begitu saja rasa bisa pergi, menghilang, Menjauh dari semua cerita yang pernah ada .. Seolah tak pernah ada Seakan tak pernah berikan kesan yang indah. Waktu, Menggeserkan rasa, Meluluhlantahkan kenangan Menjadi sesuatu yang tak berarti ... Bagaimanakah caranya ? Melupakan, Membuat lupa dan lenyap tak menyisakan.. Kamu, Tolong ajari aku ! Aku ingin, Sangat ingin ! (06082012)

Kamu selalu ..

Kembali terbayang cerita di lalunya waktu Telah lama,.. Dan ada yang ingin kuulang dan kutambahkan Mungkin sudah gila Mungkin tak pantas walau hanya sekedar pikiran Tapi aku ingin Tuntaskan rindu ini Yang sudah membuncah tak terbendung Kuingin pelukmu Bukan hanya ingin sekedar bertemu Kuingin tatapanmu Bukan sekedar hanya melihat mataku Aku rindu, Dan ini nyata Aku rindu, Dan ini sekarang. Aku rindu, Dan itu untukmu. Kembali membayang semua cerita ku kenang Satu persatu mengurutkan sebuah cerita indah Di satu waktu yang sudah lampau. Kusalahkan sikapmu Kusalahkan kelakuanmu Yang membuatku rindu ini menjadi setengah mati. Tak ku tau lagi harus apa, Kuingin mengulang, Kuingin tambahkan, Kuingin katakan, Kuingin bicarakan ... Jangan pergi menjauh, Jangan .. Akhirnya kuputuskan memaksa, Jangan pernah pergi menjauh dari hatiku. Karena rindu ini tak kan pernah hilang .. Untuk hatiku, Kamu selalu ada !