Posts

Showing posts from May, 2012

Kemana Kamuuu ...

Menjauh dariku, Itu yang terasa .. Aku pun sedang membuat jarak denganmu, Tapi rindu ini meminta agar tak berjarak denganmu Merasakan segalanya, Mengalir tanpa henti Walau kadang tak ku larang berhenti Rindu ! Kemana kamu, Kenapa menciptakan jarak yang sangat jauh dengan rinduku .. Kemana kamu, Tak sempat selipkan kata rindu walau sejentik kukumu Ada rindu disini, Untukmu, Berbicara, Tertawa, Merasa ada denganmu .. Kemana kamu ?

Istimewa

Tak banyak yang ku punya, Tapi yang ku punya sangat istimewa. Karena semua pemberian dari-Nya ... Akan ku jaga semua titipan-Nya Akan aku rawat dengan baik Dan aku perlakukan sangat istimewa Karena setiap pemberian dari-Nya adalah istimewa ... Kepada setiap nafasku,  Kepada setiap hatiku Kepada setiap jiwaku Kepada setiap cinta ku pada-Mu ...

Kita dan Kita

Seorang pemimpin itu seseorang yang memimpin ?  betul ? hehehheehhe ...   Banyak yang memperebutkan jabatan ini. Menuntut banyak pada seorang pemimpin dianggap keharusan. Tapi yang menuntut ga mau di atur. Owwh, beraats omongannya yee .. Kalo tulisan menyalahkan pemimpin di koran banyak yaa.. di twitter juga.  Tapi hey rakyat mau ga sih nurut sama pemimpinnya ? Contoh sederhana deh, mau ga kalo disuruh buang sampah pada tempatnya ? mau ga mentaati peraturan lalu lintas. simpeeeel beneer padahal. Tapi gimana ya, kalo kebanyakan yang terlihat semuanya pada punya peraturan sendiri. Contoh pertama : Kalo naik motor lawan arus alasannya, kan deket aja, kalo muter jauh. Kalo harus muter berapa lagi beli bensinnya, kan pemerintah senengnya naikin harga bahan bakar. Aduuuh kalo kaya gini sampai kapanpun kita ga akan maju .. Contoh kedua : Mobil lewat busway, soalnya kan lagi ga ada busway yang lewat trus macet banget. Boleh kan ? Pembenaran atas dasar apa ini yaaaa.. Conto

Pendengar

Seberapa banyak orang yang mau mendengar saat ini ? Disaat semua orang ingin didengar, lalu siapa yang mau mendengarkan ? Bukankan Tuhan memberikan satu mulut dan dua telinga ? Tujuannya pasti ada kan ? Agar kita sedikit berkata, berpikir dulu sebelum bicara dan mengatur supa apa yang keluar dari mulut kita itu baik untuk kita dan banyak orang. Dan dua telinga, agar kita banyak memdengar hal hal yang baik. dan mau mendengarkan orang lain memberikan pendapatnya. Bukan hanya kita yang setiap saat harus selalu didengar. Karenanya jangan pernah menyia nyiakan pernberian-Nya ...

K a T a

Kata .. Menyusun kata menjadi sebuah kalimat yang tersampaikan pada orang lain, tentunya perlu beberapa pemikiran sebelum semuanya disampaikan. Agar nyaman dan membuat hati terasa sejuk dan tak sakit hati. Sekarang ini, begitu banyak orang yang pandai berbicara, pandai berkata, ringan mengutarakan pendapat ataupun celutukan. Tak lagi sungkan, gugup dan malu untuk berkata. Rasanya seperti kicau burung yang ramai. Mengasyikan jika semuanya bisa diterima. Untuk itu kadang saya merasakan sendiri apakah ada kata kata saya yang terlontar dan menyakiti orang lain ( pasti ada ) . Mencerna kembali, berpikir ulang tentang hati yang merasa. Kita bisa saja berkata riang membahas topik sebebas bebasnya tanpa memikirkan salah satu dari teman teman di sekitar kita yang merasa sedih seadainya topik itu dibahas berulang ulang. Atau kasus lain, mungkin ada seeorang yang terbiasa berbicara dengan suara yang keras, atau berkata sedikit dan dibarengi dengan wajah yang tak enak dipandang (bukan jelek