Kita dan Kita

Seorang pemimpin itu seseorang yang memimpin ? 
betul ? hehehheehhe ...
 
Banyak yang memperebutkan jabatan ini. Menuntut banyak pada seorang pemimpin dianggap keharusan. Tapi yang menuntut ga mau di atur. Owwh, beraats omongannya yee ..

Kalo tulisan menyalahkan pemimpin di koran banyak yaa.. di twitter juga. 
Tapi hey rakyat mau ga sih nurut sama pemimpinnya ? Contoh sederhana deh, mau ga kalo disuruh buang sampah pada tempatnya ? mau ga mentaati peraturan lalu lintas. simpeeeel beneer padahal. Tapi gimana ya, kalo kebanyakan yang terlihat semuanya pada punya peraturan sendiri.

Contoh pertama : Kalo naik motor lawan arus alasannya, kan deket aja, kalo muter jauh. Kalo harus muter berapa lagi beli bensinnya, kan pemerintah senengnya naikin harga bahan bakar. Aduuuh kalo kaya gini sampai kapanpun kita ga akan maju ..

Contoh kedua : Mobil lewat busway, soalnya kan lagi ga ada busway yang lewat trus macet banget. Boleh kan ? Pembenaran atas dasar apa ini yaaaa..

Contoh ketiga : Sudah berapa banyak supir busway disalahkan karena menabrak seseorang. Memang tidak dibenarkan.
Tapi helooow.. kalo nyebrang ada tempatnya kaan ?

Contoh keempat : Ga usah jauh jauh, banjir yang disalahkan hanya pemerintah aja, walau pemerintah ikut andil karena banyaknya pembangunan pembangunan mall, apart, perkantoran dan sebagainya yang membuat banjir semakin hebat.

Tapiiii.. ada ga yang menyalahkan diri sendiri juga karena terlalu gampang buang sampah dimana aja. Jalan raya bukan tempat sampah, Koridor kampus bukan tempat sampah dan sebagai bagainya ...

Tau kan yang namanya tempat sampah ? kalo belum ketemu simpen aja dulu di tas atau di saku celana. Dan di mobil di taro tuh tempat sampah kecil. Yang murah banyak, yang keren dan mahal apalagi.

Negara kita bagus bukan karena sekedar pemimpin yang bagus, tapi rakyatnya juga harus mau diatur dan teratur.

Saat ini rasanya jalan jalan keluar negeri bukan sesuatu yang mewah, banyak yang sering ke luar negeri dan membandingkan dengan negara kita. Kita tertinggal, sangat ! Tapi lihat, di luar sana masyarakatnya masih banyak yang mau diatur, mentaati peraturan yang sudah ada. Menjaga supaya peraturan tetap ditegakkan. Sehingga membuat semuanya jauh lebih baik dari negara kita.

Semuanya tergantung pribadi masing masing, tak perlu memnuntut banyak pada orang lain, berkaca pada diri dulu. Ingatkan orang sekitar kalau masih mau diingatkan, jika tidak. Tujukkan saja perubahan diri sendiri ..

Disini terlalu banyak rasa iri, sehingga membuat masyarakat mencoba menyamakan hidupnya dengan hidup orang lain.
Haloow.., Tuhanpun tidak pernah menciptakan manusia yang sama persis. Berbeda itu indah, membuat kita belajar mengenal, melihat sesuatu yang tidak ada didiri kita.

Jadi, hiduplah dengan mensyukuri apa yang kita miliki, merawat dan menjaga tetap baik apa yang telah kita miliki. Berbagi supaya tak ada rasa sombong dihati. Dengan cinta, semua bisa.

Cinta kan sama INDONESIA ?


Comments

Popular posts from this blog

Kemana kamu ..

25 May 2014

Sungguh aku ..