Posts

Showing posts from 2011

L e l a h . . .

Merasa sangat lelah dengan segala yang terasa beberapa bulan ini. Mencoba sekuat tenaga untuk menepi dari semua yang terasa di sudut hati. Entah kenapa, Bayangnya sungguh sangat sulit kubuat pergi. Ketika aku menjauh, bayangnya berulang lagi hadir di seluruhku .. Lelah merasa, Lelah meragu, Lelah berharap .. Kemana lagi harus kubawa pergi ? Karena aku tak bisa kemana mana .. Lelah hadapi desiran hati, Lelah mengganti senyuman dengan tetesan sedih air mata Lelah menata hati .. Lelah Sangat !

Hari Selanjutnya ...

Hari selanjutnya, hari dimana menyadari banyak hal. Semoga tak terlambat untuk akui segala yang terasa akhir akhir ini .. Penyesalan ! Penyesalan yang hadir setelah rasa yang berkepanjangan mulai sangat mengganggu hari hari yang terasa normal. Sebelum datangnya rasa ini .. Kini aku pergi meninggalkannya, dengan membawa airmata kering yang sempat terjatuh. Berharap segala rasa yang sempat hadir akan mudah pergi dan tak meninggalan jejak kembali. Walau banyak kata, kalimat, dan berpuluh lagu yang akan dengan mudahnya menggoyangkan keputusan ini. yang akan melunturkan segala keyakinan hari ini. semoga ... Hari selanjutnya, selanjutnya, dan selanjutnya .. Akan terasa berbeda dengan hati yang berbeda. Takkan ku bolak balikkan hati ini. Dan berharap secepat mungkin bisa melangkah dengan dagu terangkat dan meninggalkan dengan sempurna, dibelakangku, semuanya ... Kupinta pada alam semesta, akan membantuku dengan tak hadirkan kebetulan kebetulan yang kosong, agar tak lag

Menulis Hati Hari ini ..

Merasakah apa yang ada di hati ini Merasakah tangisan yang hadir malam ini Merasakah kamu disana ?   Entah berulang berapa kali, Episode episode kenangan kita, Nyata di kepala ini ..   Datangnya bersama mata yang terpejam Begitu jelas terulang kembali Merasakah ? Masih adakah terselip sedikit namaku? Ataukah sudah lenyap tak berbegas Walau hanya sekedar nama ?   Tolong pahami hari ini Hari ini saja..   Hati ini terluka parah Karena mengenalmu .. Karenamu .. !

Sebelas Sebelas Sebelas

Merangkai kata, Mengulang cerita ... Dalam cerita tentang hati, semua bisa saja terjadi.. apapun itu. ketika bicara rasa dan hati tak ada kata salah atau benar. tak ada yang mengatur dan bisa menebak, bahkan menyelusuri bagaimana datangnya sebuah rasa .. Kisah ini sebenarnya cerita lanjutan dari sebuah kisah lama yang sudah berdebu dan tak layak untuk dibuka kembali, karena debunya bisa membuat sakit, benar kaaan ? ;) Kalau yang lalu adalah sebuah cerita sebenar benarnya, kali ini cerita yang dibuat sekhayal khayalnya, aneeh ? Namanya juga bicara rasa, atas sebuah keinginan .. Boleh lah yaa .Ingin kembali mengulang, kembali di tanggal dan bulan yang sama, di tempat yang sama. Aku kembali. Berangkat menuju kota dingin yang selalu membuat jatuh cinta. Memesan travel yang kira kira akan sampai disana sore jelang magrib. Aku sudah duduk manis di kursi kedua .. Sengaja tak kupejamkan mata ini, kuingin menikmatinya dalam sendiri. Membiarkan pandanganku melayang menyusuri jalanan denga

17 October 2011.

Ketika waktu merubah semua Kadang hati masih mencoba ingkari Saat merasa segalanya akan pergi.. Mencoba mencari alasan di hati Mengoyak rasa yang sebenarnya sudah terasa yakin. Bahwa yang dulu sudah tak berarti .. Tapi detik ini,  Mencoba bicara jujur pada diri Dalam gelap dan heningnya ruangan ini Suara di hati terasa nyaring berteriak Dia sudah pergi Tinggalkan semua kenangan Lenyapkan semua janji  Melenggang tanpa mau menoleh lagi.. Baik.., Aku mengerti, Mencoba pahami .. Tak kan ku usik lagi Karna segalanya telah hilang tak berbekas Pun airmata yang akan menjadi yang terakhir malam ini.. Pergilah, Karena ini sudah waktunya ... Waktunya aku memahami ..

Kemana kamu ..

Kucari dirimu dalam diam, Tak kupunya sapamu, dan itu buatku rindu .. Kemana kamu ? Seperti biasa, Kucari salahku.. ada apa denganku, membuatmu menghilang ... Rindu ini berkeping sudah, Menyebar membuat galau Tak bisa lagi menampung kata Semua tertumpah dalam diam, Dihati ... Kamu lagi, Buatku resah Lama tak kudengar sapamu Dan itu buatku gelisah tak nyaman ... Cepatlah kembali, Temani hati ini Cepatlah kembali, Buat hati ini riang lagi .. Ku rindu sapamu, Ku rindu kamu.. Rindu ini menyesakkan, Rindu ini membuat gila .. Karena ku tak tau tentangmu dalam segalanya.. Segeralah kembali ..

Ku Tak Sepertimu ...

Tak ku tau salahku Mengapa kau sembunyi dari ragaku Mengapa menjauh saat hati ini rindu ... Tak ku tau rasamu Betapa penuh kau beri sejuta rasa indah, dulu .. Dan betapa sakit kurasa atas menjauhnya sosokmu, kini ... Tak ku tau hati, Tak ku tau rasa, Tak ku tau rindu, Tak ku tau cinta, Mengapa tertuju padamu ... Kuingin sepertimu Tak punya sedih, Tak punya kecewa ... Selalu berada dalam sempurnanya inginmu Tanpa peduli ada sepotong hati tersakiti, karenamu ! Tak pernah ku tau segalamu, Karena aku tidak sepertimu ... HKG, 1 May 2011

Salahkah ..

Salahkah menciptakan rasa, Mungkin tuk sementara Tapi kan ku nikmati adanya ... Berkata pada hati, Agar rasakan setiap detik getarnya Menambah koleksi bahagia dijiwa ... Melihat begitu indahnya mentari disini, Melihat goresan yang berbeda Karya Sang Pencipta Menikmatinya, Menyentuhnya, Merasakannya ... Kunikmati hari ini, Kunikmati rasa ini ... Berharap selalu melekat erat dalam sisa memori yang ada, Berharap selalu ada saatnya melihat indah karya-Nya ... Dan selalu mensyukuri segala sketsa rencana-Nya Terimakasih Allah-ku, Atas pemberian indahnya cinta selama ini .. ..... HKG, 30 April 2011 .....

M e n u l i s ...

  - Hongkong, 28 April 2011 -        Diberi sebuah kertas kosong, berharap bisa menuliskan sebuah kata, rangkaian kalimat, menjadi sebuah cerita yang menarik untuk dibaca. Tapi ya apa boleh buat, kemampuan menulis sangat sangat terbatas hehehheee ... Saat ini sedang sendiri, berada di sebuah kamar hotel (gratisan), ditemani segelas kopi (seperti biasa), menekan tuts pada laptop dan mendengarkan lagu ringan ten 2 five. Merasa sangat nyaman dengan keadaan yang dialami saat ini. Tenaaang.! Selalu bersyukur dengan rasa yang dinikmati saat ini, insyaAllah ga pernah lupa untuk selalu mensyukuri saat apapun yang diberi oleh-Nya. Berusaha mengurangi kebiasaan mengeluh, menggerutu saat keadaan tak sesuai keinginan, walau kadang masih terulang (kadang kadaaaang). Sangat percaya, segala apapun yang diberi oleh-Nya adalah untuk kebaikan kita dan orang orang sekitar kita. Setiap harinya masih selalu berusaha memahami makna dari yang terjadi pada kita dan lingkungan sekitar kehidupan kita.

Kamu dan aku ...

Kembali kau hadirkan tawa ceria Kembali kau tebarkan cinta di tulusnya hati Kembali kau limpahkan keindahan untukku Untuk aku .. Tak ada kata yang bisa terucap Biarkan mata yang bicara rasa Mengungkap sejuta kata Dari sudut hati Kepadamu .. Ada bahasa diantara kita Yang tak perlu terdengar nyaring Ada nada yang kita miliki Yang tak dimengerti orang lain Kamu dan Aku Berdua saling berlomba beri bahagia Berdua saling berusaha menambah cinta Berdua tak jadikan kita sepi Selalu ada jalan dari-Nya untuk selalu kuatkan cinta kita .. Terimakasih, Atas indah setiap harinya Semoga selamanya ...

Sungguh aku ..

Sungguh aku hanya manusia biasa, Tak punya rasa tanpa ingin-Mu Tak punya nafas atas ijin-Mu Tak punya segala kecuali atas kuasa-Mu Sungguh aku hanya manusia biasa, Yang selalu malu untuk sombongkan atas apa yang kupunya di dunia ini Yang selalu malu menyakiti hati orang lain Yang selalu malu berbuat dosa Sungguh aku hanya manusia biasa, Yang setiap harinya selalu berusaha belajar mencintai Yang setiap harinya selalu berusaha belajar memahami arti hidup Yang setiap harinya berusaha mentaati semua perintah-Mu Sungguh aku hanya manusia biasa, Meminta pada-Mu .. Ampuni aku Tuhan Pencipta jiwa Atas segala kotornya hati yang selalu bertambah setiap harinya Ampuni aku Tuhan Pemilik hati, Memohon pada-Mu lindungi setiap langkah yang kujalani .. Sungguh, Aku hanya manusia biasa ..

......

Kucoba hentikan ingin, Kucoba redakan rasa, Yang selalu mengusik hati .. duuh, kamu rindu kenapa datang dan tak segera pergi ? Kuminta jangan terlalu lama disini, hadirmu mengganggu ! Berkali menepiskan segala asa Coba hapus semua memori yang kini senang menari nari lincah dikepalaku Rindu gelak tawamu Rindu tawa yang hadir karena mu Iyaaa, kamu.. k a m u ! Merasakah ?

Cerita Hari Ini ..

Ingin berkata dalam hati untuk sabar mendengar, melihat segala hal yang menjadi tumpukan pikiran beberapa waktu terakhir ini. Ingin selalu bisa berkata sekeras mungkin pada hati, untuk selalu sabar melalui segala rencana-Nya. Tapi kadang hati berontak tak sanggup ! Hati seolah ingin mengucap jujur, ini terlalu berat untuk dirasakan. Salahkah ? Hati merasa tersakiti saat semuanya bertanya, Saat semua topik pembicaraan mengarah kesana, Saat hati sedang tak sanggup mendengar, Saat mata tak mampu melihat, Saat mulut dan raut muka begitu sulit untuk diatur agar tak terlihat sedih, Dan saat hati dan diri merasa tersingkir. Dosakah merasa ? Ini semua bukan tak mensyukuri nikmat-Nya, bukan ! Aku mencintai-Nya, aku sangat mengagungkan Allah ku, sangat, sangaaaat mencintai-Nya. Tak pernah kuragukan kasih sayang-Nya, Tak pernah tak kusyukuri anugrah dari-Nya. Ini hanya sebuah hati yang mencoba jujur, Ini hanya sebuah hati yang mengiris ngilu, Setelah lama mencoba diam, tersenyum, dan mencoba

Galau cerita lalu ..

Kenapa galau ini tak juga mau pergi Kanapa debar hati tak mau menjauh Rindukah ? Berkali kucoba hilangkan rasa Berulang kucoba alihkan kenangan Tapi indahnya mengenang tak juga mau beranjak.. Alangkah bandelnya rindu ini, Alangkah kuatnya kenangan bersama Sungguh resah ini menyulitkan ingin Sungguh sangat penuh memori di otak tentangmu Berebut ingin terulang kembali.. Ough ! Rasa seperti ini tak enak, Pergilah kau cerita lalu, Tetaplah di belakang, Dan menjadi bayang terlupakan.. Pergi sana !

Merenung sejenak ..

Alhamdulillah, masih bertemu hari ini..           Kala kata bahagia menjadi satu harapan, keinginan yang selalu tersimpan disudut hati. Namun, makna bahagia itu apa sebenarnya, kenapa sepertinya begitu sulit untuk menjabarkannya. Buat gue bahagia adanya dalam hati, bahagia  adalah bagaimana caranya kita bisa bersyukur dengan segala yang kita miliki. Apapun yang kita punya, kalo kita bisa mensyukurinya setiap saat., kita pasti akan selalu bisa merasakan bahagia .. kapanpun itu .            Tapi ga bisa di pungkiri juga, ada saatnya dalam hidup kita membandingkan hidup kita dengan orang lain di sekitar kita, menyesali kenapa begini, kenapa begitu.. Bukan memaklumi juga bukan menyalahkan. tapi begitulah manusia..            Ada kalanya memandang hidup kita selalu kurang dari orang lain, dan lupa kalau ada yang lebih kurang dari diri kita sebenarnya.            Segeralah bangun dari rasa yang salah, mencoba mendoktrin hati untuk selalu mengingat betapa banyak indah yang diberi oleh-Nya